Pengalaman saya yang sempat diterima kerja di Bank Pensiunan di Madiun, melalui outsourcing, sebagai Teller, dengan gaji Rp 919.000 (Dengan outsourcing, bank, dan posisi yang sama untuk penempatan Surabaya, gaji Rp 1,1 juta), kemudian saya bandingkan dengan Standar Kelly Services ini. Teller Bank, menurut Kelly, disebutkan bergaji Rp 2.000.000-2.500.000. Jika dengan perumpamaan yang sama, bahwa gaji di Jakarta 25% lebih tinggi, maka sebenarnya gaji yang pantas untuk Teller adalah Rp 1.500.000-1.875.000
Dalam artikel ini juga disebutkan bahwa komoditas terbesar yang sangat membantu perekonomian Indonesia saat ini adalah dari perusahaan energi, bank dan finance, serta telekomunikasi. Teman saya, yang baru saja diterima kerja di Philips (Lampu), Surabaya, dalam program Manajemen Trainee menyebutkan bahwa, gaji yang dia terima adalah Rp 2, 8 juta plus tambahan Rp 4.500/hari untuk tunjangan transportasi (Hmm..dibawah harga bensin/liter, bahkan yang sudah turun harga 2x), dan Rp 1.500/hari untuk presensi/kehadiran. Teman saya tersebut berada satu level dengan Material Planner yang standar gajinya Rp 2.000.000-4.000.000. Jika dengan perumpamaan yang sama antara gaji Jakarta dan Surabaya, maka gaji teman saya yang pantas adalah Rp 1.500.000-3.000.000. Hmm..ternyata jika diperbandingkan begini, industri selain Bank dan Finance, lebih menghargai SDM nya ya?
Ah,bagaimanapun memang miris kalau ngomongin gaji yang sebenarnya 'pantas' diberikan dari perusahaan untuk kita, dan gaji kita ternyata tidak sesuai standar. Tapi, setidaknya, punya pekerjaan sampai tahun depan dan tidak ikut kena PHK besar-besaran seperti yang ada di berita ini, sudah lebih dari kata Alhamdulillah.
Lalu, bagaimana dengan nasib saya yang masih pengangguran ?
2 komentar on "Salary : Fact and Ideal"
Mari kita buka usaha sendiri ! Berwirausaha, dengan penghasilan yang tidak terbatas, hahaha.. kayak orang MLM aja aku ..
@romanticpurple:
Wah, klo kamu sih bisa buka studio foto sendiri aja, Pung. Secara fotografer handal gitu loh :D.
Posting Komentar