Yang ini sekedar mau bagi-bagi info aja gimana cara simple buat melestarikan lingkungan kita, dengan cara menggunakan kendaraan bermotor kita dengan baik, yang aku resume dari artikel “Halaman Hijau-Eco-Driving” Intisari November 2008:
- Hindari jam-jam sibuk
- Pakai kendaraan umum atau nebeng teman, atau kalau dana mencukupi beli kendaraan yang hemat energi
- Ketika memanaskan kendaraan cukup dengan 30-45 detik, karena setiap pemanasan 45 menit, BBM tersedot 1 liter. Namun, juga jangan langsung memakai kendaraan dalam keadaan mesin dingin karena akan menyedot BBM 2-3 kali lebih banyak dibandingkan dengan mesin panas.
- Matikan mesin jika harus menunggu lebih dari 30 detik, karena restart mesin lebih hemat dibandingkan dengan mesin menyala 10 detik.
- Sesuaikan gigi dengan kecepatan kendaraan. Gigi 1 untuk kecepatan 0-15 km/jam, gigi 2 untuk kecepatan 15-35 km/jam, gigi 3 untuk kecepatan 35-50 km/jam, gigi 4 untuk kecepatan 50-70 km/jam, gigi 5 untuk kecepatan di atas 70 km/jam. Pindahkan transmisi ke posisi lebih tinggi secepat mungkin. Gigi transmisi tinggi menyedot BBM lebih sedikit untuk pembakaran dan menghemat 5-10% BBM. Tukar gigi ke netral jika berhenti ke lampu merah.
- Drive smoothly. Naek dan turunkan kendaraan dengan pergerakan yang ‘lembut’. Ngegas, ngerem, nyalip, sebaiknya dihindari.
- Matikan AC dan hindari muatan yang berlebihan, karena akan dibutuhkan BBM yang lebih banyak.
- Periksa tekanan angin secara berkala. Karena kurang angin 25% dari normal akan boros bensin 2-3% dan menambah emisi gas sampai 5%.
Hmm…, sederhana kan, tapi ternyata banyak gunanya buat melestarikan lingkungan, dan menghemat BBM, pastinya. Sebaliknya, tanpa kita sadari kita telah membuang-buang BBM dengan percuma. Semoga setelah ini, nggak lagi…^_^
0 komentar on "Eco-Driving"
Posting Komentar